Wawancara Warga RT 58 Mengenai kemajuan RT baru. Menurut pendapat para tokoh RT 58
berikut adalah cuplikannya.
RT menjabat
selama 4 tahun. Pendapat beliau untuk Ketua RT yang baru,”Mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan baik lebih
baik dari yang sudah-sudah.” Sedangkan kesan dan pesan beliau untuk Bapak Hari
(Menurut Bapak Musa’i beliau sudah
mengikuti pemilihan Ketua RT tempo hari, menurut beliau Ketua Katua RT 58
terbaru),”Dapat melaksanakan tugasnya,dengan lancar,jujur, sesuai dengan ketentuan
Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Menurut Bapak
Teguh Jatmiko beliau sudah mengikuti pemilihan Ketua RT tempo hari bersama
istri,dan anaknya (Arif Sastika), menurut beliau Ketua RT menjabat selama 3
tahun (Menurut KDART/Ketentuan Dasar Anggaran Rumah Tangga). Pendapat beliau
mengenai RT baru yaitu, ‘’Bapak RT yang penuh dengan cita-cita,penuh dengan
rencana,penuh dengan program,untuk itu kita sebagai warga patut untuk mendukung
program-program yang akan dilaksanakan oleh Ketua RT Pak Hari Cahyadi,S.E “. Dan menurut Pak Teguh , Pak RT masih berjiwa
muda, penuh dengan semangat, untuk itu beliau mendoakan agar Bapak RT sehat
walafiat, sehingga mampu untuk mengemban amanah dari warga RT 58, Amin.
Menurut Ibu Sutrisno (Mantan
Ketua PKK 2009/2012) beliau dan keluarga sudah mengikuti pemilihan Ketua RT
tempo hari, menurut beliau Ketua RT menjabat selama 3 tahun. Pendapat beliau
mengenai RT yang baru yaitu,”RT yang baru adalah suatu pilihan masyarakat yang
dipilih secara demokrasi, dipilih oleh masyarakat semuanya, dan saya yakin itu
nanti akan berjalan dengan baik selama 3 tahun dan insyaallah bisa lebih baik
dari tahun lalu.” Sedangkan kesan dan pesan untuk RT yang baru,”Semoga Bapak RT
maupun Ibu Ketua PKK bias mengasuh/memimpin RT ini dan membawa RT 58 ini agar
lebih maju lagi dan masyarakatnya lebih
tentram dan kegiatan-kegiatan lebih
bagus lagi.” Beliau juga sempat menuturkan uneg-uneg (Suka duka) selama
menjabat menjadi Ibu Ketua PKK,”” Menurut saya selama saya menjabat saya lebih
banyak mendapatkan suka daripada dukanya, kalau dibandingkan dukanya. Sukanya itu
pada saat bias membuat masyarakat lebih maju,
bias membuat masyarakat lebih rukun dalam kegiatan yang positif dan
selama ini itu semua bias berjalan dengan baik dan lancar dan
masyarakat sebagian besar dalam kegiatan ikut berpartisipasi dan
mendukung. Baik Ketua RT/Ketua PKK itu apabila tanpa dukungan masyarakat tentu
kita tidak akan bias berbuat apa-apa. Sedangkan dukanya itu seolah-olah
tertutup karena guyupnya kemasyarakatan
yang cukup baik.”
sipp dah jadi...
BalasHapusIt kata.na kurang foto too mb ee :)
BalasHapus